Senin, 26 Maret 2018

resume diskusi materi level 9

KREATIF
setelah kata itu muncul dalam pikiran kita langsung kepikiran , IDE!

yuhui, kreatif menurut hemat saya itu sesuatu yang ada di dalam pikiran kita yang nggak biasa alias out of the box.
pas lihat e-book nya bener juga sih, semua anak itu kreatif, kita orang dewasa (orang dewasa??kalau emaknya chiya masih anak-anak juga kali ya) yang harus mendorong/menstimulasi mereka agar kreatifitasnya keluar.
Dari diskusi kemarin, bisa dilihat banyak dari kami para emak masih belum bisa out of the box saat mbak Ainun ngeluarin gambar satu persatu, kami kaya terlalu grusah-grusuh buat ngejawab penampakan gambar heehe artinya sebagian dari kami memang belum bisa mengubah fokus, dan menggeser sudut pandang. Lanjut ke gambar selanjutnya juga kami masih ZONK dalam menjawab ketika ada penggalan huruf dan kami langsung menyimpulkan kalau itu kalimat BE CREATIVE , Dudududu asumsi-asumsi kami yang terlalu gampang dan terburu-buru tanpa melihat dan menelaah lagi gambar tersebut. nah bisa jadi ini berdampak ke anak-anak kami yang baru ngomong se-kata dan kita sudah berasumsi beberpa kata alias nyerocos tanpa mengulik lagi apa kata-kata yang akan diucapkan oleh anak. Salah satu solusinya adalah memberi mereka kebebasan yang masih ada aturan, duh bingung ya kebebasan kog ada aturan?? yupz mereka bebas mau main apa, atau memikirkan apa asal permainan atau pemikiran mereka masih wajar tidak membahayakan dan memberikan dampak negativ ke mereka. Untuk membatasi hal-hal tersebut diperlukan kita sebagai orang tua, terutama emaknya sebagai wasit pengatur, tapi kan anak-anak mana tahan kalau diatur-atur yakkk, nah bisa jadi solusinya kita yang masuk ke dunia mereka, menumbuhkan lagi istilah 'masa kecil kurang bahagia' ke dalam diri kita untuk masuk dan bermain bersama mereka. Enjoy kan? anak senang, emak juga senang ikutan maen. Masalah rumah kaya kapal petjah?? ahhh masabodolah hahaha
Outside the box thinking . Yuhui,, mulai merubah pemikiran kita, ingat yang kau hadapi ini anak-anak ya makk, orang dewasa saja kadang nggak sepemikiran dengan kita apaagi anak-anak, imajinasi mereka lebh luas dari kita karena mereka belum mengenal bentuk pemikiran baku sesuai aturan penggunaan (duh apaan coba maksudnya ini) Jadi kalau kita lihat sapu lazimnya berfungsi untuk nyapu lantai, tapi bisa jadi sapu yang bentuknya lebar seperti kipas dikibas-kibaskan anak kita buat kipas.
3 Proses kreatifitas
Evolusi : Ide baru yang dibangkitkan dari ide sebelumnya
katakan lah ada sebuah benda yang kita selalu fungsikan benda tersebut sesuai fungsi pakainya di kehidupan sehari-hari.dan tiba-tiba ada suatuhal mendesak akhirnya kita berpikir lagi kalau benda tersebut bisa dipakai untuk sesutu yang lain tapi masih dalam batas fungsi pakainya

Sintetsis: dua atau lebih ide yang bisa dijadikan menjadi satu ide baru lagi
Revolusi : Membuat ide baru yang belum pernah ada

BAGAIMANA JADI IBU KREATIF
nah lho gimana? kalau anak sudah punya kreatifitas sejak lahir, harusnya si ibu ini malah punya banyak dong yaaaa. tapi beberapa hambatan halangan rintangan membentang menjadi masalah bagi kami para emak. beda dengan anak yang ada ide lasung diungkapkan atau dijalankan, lha kita?? kebnayakan mikir kadang maju mundur buat nuangin ide tersebut, setelah menemukan yang harus dilakukan nah timbul lgi penyakit ini  MALAS dudududu ide sudah ada eh malas menyerang. Nah ini kembali lagi ke menejemen diri kita bagaimana mengatur kreatiftas tersebut biar bisa terwujud rasa malas yang nyamperin harus dibuang jaoh jaoh dan jangan sampai pas kreatifitas itu datang pas pula lagi PMS, yakin deh gak bakal jalan hahahah atur waktu dan emosi dan belajar membuka pikiran agar lebih baik.

yukkk Jadi ibu kreaitif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar