Senin, 04 Juni 2018

Fitrah Seksualitas 3 : menghadapi pertanyaan-pertanyaan tentang fitrahseksualitas yang tak lazim bagi anak

menghadapi pertanyaan-pertanyaan tentang fitrahseksualitas yang tak lazim bagi anak




anak emang selalu pengen tau ya. pernah ga dapat pertanyaan sebagai berikut ini?










nah lho tanya darah mens itu apa. dulu sih sering mandi bareng chiya dan ga jarang juga pas haid pun saya mandi bareng sampai chiya tau "kenpa pipis mama berdarah??" dia tau dari pembalut yang akan dibuang. waduh bingung jawabnya untuk usia anak 3tahun, bilang saja perut mama sakit nak (jawaban ga msuk akal) dia hanya angguk-angguk saja

ini jikalau anak-anak tanya sesuatu yang ga lazim Mbak Vera Itabiliana mengatakan, secara garis besar, ada beberapa poin yang perlu diterapkan saat menjawab pertanyaan dari anak:

1. Tanya balik: memberi kesempatan kita untuk menenangkan diri, dan supaya kita tahu sudah sejauh mana pengetahuan anak serta supaya kita juga tahu kata atau istilah apa yang bisa kita pergunakan dalam menjelaskan jawaban nanti.
2. Terbuka dan jujur; tidak mengarang/berbohong.
3. Gunakan istilah/nama yang benar. Contoh, bilang saja penis, jangan diganti dengan sebutan ‘burung’.Mulai dari yang umum, berkembang mengerucut mengikuti pertanyaan/komen anak.
4. Gunakan bahasa sederhana.Berikan jawaban secukupnya, tidak lebih atau kurang.
5. Gunakan buku, gambar, internet, dll.
6. Ganti topik jika anak sudah terlihat puas.
7. Akui jika tidak tahu & ajak anak untuk cari tahu bersama.


terus sekrang juga tanya "adek ada dalam perut ya ma? kog bisa ya?" ya jawab saja iya nak, kan chiya kemren-kemaren minta adek katanya kayak kak Arghi (tetangga ada yang baru melahirkan) mangkanya sama Allah dikabulkan itu ada di perut mama sekarang. pertanyaan ini juga bisa dipakai untuk mendekatkan anak ke Allah, untuk meminta apapun harus dengan usaha dan doa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar