Selasa, 11 Februari 2020

Jurnal Ulat 4 : Self Healing


Akhirnya ketemu selasa lagi dan artinya kaya cinderella dikejar waktu hahaha.
jadi seminggu ini saya gabung grup self healing yang sebelumnya out of my mind mapping dan ternyata masya Allah beneran ini yang saya butuhkan. rela baca chat dan ngerangkum nulis satu-satu meskipun di grup telegram ga sempet ngikutin sih. dan minggu ini saya belajar banyak ilmu seperti



KONVERSI MURKA MENJADI RIDHO
yang pertama saya dapat ilmu tentang ridho Allah berada di ridho kedua orang tua, nah dari situ sama sebaliknya murka Allah juga berada di murka kedua orang tua, makan sebisa mungkin konversikan murka menjadi ridho

TERAPI HOOPONOPONO
yang kedua yaitu terapi Hopoonopono, lha entah apa ini baru denger juga kirain plesetan dari bahasa jawa, ono opo ho ono opo? wkwkwk ternyata pas googling 

Ho’oponopono ternyata merupakan nama dari sebuah metode terapi kuno yang berasal dari Hawaii. Dalam bahasa Hawaii, Ho’o  berarti “menyebabkan” dan Ponopono berarti “kesempurnaan”. Sehingga bisa kita artikan secara sederhana bahwa Ho’oponopono adalah suatu proses yang bisa menyebabkan kita pada kesempurnaan dengan cara memperbaiki atau meralat kekeliruan. Menurut orang Hawaii kuno, kekeliruan muncul dari pikiran yang tercemari oleh kenangan-kenangan menyakitkan di masa lalu. Kekeliruan ini juga yang menimbulkan ketidakseimbangan, bahkan bisa menimbulkan penyakit.
Abaikan tulisan Chiya

dan ini salah satu penerapan terapi hooponopono


SADAR NAFAS
yang ketiga yaitu sadar nafas, dimana akhir-akhir ini kalau anak-anak lagi rewl-rewelnya sebisa mungkin saya menghindar membiarkan mereka menangis dan membiarkan diri saya juga menghela nafas buang jauh-jauh semua sambil istighfar 
GRAFOLOGI
dan yang keempat, mungkin ini dibahas di grup WA sambil lalu ya tentang grafologi. dibahas oleh mbak Esa Puspita pas itu, dan saya merasa tertarik secara nih ya udah ga pernah nulis lagi dalam jangka waktu yang lama mungkin juga mempengaruhi mood saya. bisa dilihat saja foto-foto di atas heheh tulisan saya miring-miring acak adul semua
namun, sejak saya ikutan liqo di sekitar rumah yang hampir setiap minggu, ustadzah saya selalu bilang, 'ikatlah ilmu dengan tulisan' dan di situ saya mulai menulis tiap minggu tentang ceramah beliau dalam kurang lebih 4 bulan ini, sembari memperbaiki motorik halus saya dan acak adul tulisan saya.
tulisan itu mempengaruhi banget dengan kepribadian kita ya, bisa dijadikan terapi juga ketika kita lagi down dengan menulis di atas kertas hvs tanpa garis, dan memperbaikinya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar